PCQ
PCQ ( Per Connection Queuing)
Adalah sebuah fitur di mikrotik yang digunakan untuk mengenali arah/ arus jaringan dan digunakan juga untuk management bandwitch. Dengan menggunakan fitur ini, kita bisa memanagement bandwitch secara merata. Dengan demikian walaupun kita mempunyai jumlah client yang tak terbatas kita hanya perlu melakukan 1 atau 2 konfigurasi saja. PCQ juga digunakan bersama dengan fitur lainnya, yaitu fitur queui, Baik itu simple queue maupun queue tree.
Konsep PCQ
Sebelum kita melaju ke arah konfigurasi PCQ tersebut, alangkah baiknya kita mengetahui bagaimana konsep PCQ tersebut. Untuk lebih mudah, perhatikan ilustrasi berikut ini :
Smith mempunyai 20 buah pc dan dia akan membagikan bandwitch sebesar 10 MB, dan bandwitch minimal tiap buah pc adalah 512 Kb. Jika hanya ada satu Pc yang online, maka Bandwitch maksimal yang akan didapat adalah 10 Mb, jika ada 2 pc yang online, maka Bandwitch akan dibagi 2, begitu seterusnya sampai semua Pc tersebut online, maka bandwitch akan dibagi 20 dan sama besarnya. Untuk membuat konfigurasi tersebut, Smith harus membuat 1 rule parent queue dan 20 rule child queue untuk tiap client. Jika hanya ada 20 Pc, tidak masalah. Tapi bayangkan jika ada 100, 200, pc atau lebih ? ataupun ia mengelola sebuah jaringan wifi , apakah dia harus membuat ratusan rule child queue untuk tiap client? Kan gak lucu.
Untuk itu, biar kita gak capek and ribet, kita bisa menggunakan fitur PCQ ini untuk memanagement bandwitch secara besar-besaran dan merata. Walaupun jumlah client sangat banyak dan tidak tentu jumlahnya, kita hanya perlu melakukan 1 atau 2 konfigurasi saja, gimana? Mudah dan efisien kan?
Ilusrasi pembagian bandwidth dengan metode PCQ
PCQ Classifier
Pcq classifier ini berfungsi untuk menentukan jalur/ arah koneksi. Misalnya jika classifier yang digunakan pada lokal interface adalah src-address, maka pcq tersebut akan menjadi koneksi upload, sebaliknya jika yang digunakan adalah dst-address, maka pcq tersebut akan menjadi koneksi download
PCQ rate
Pcq rate ini digunakan untuk membatasi bandwitch maksimal yang bisa di dapatkan. Dengan memasukan angka di rate tersebut, maka maksimal bandwitch yang akan didapatkan per ip akan dibatasi.
Jika kita mengkonfigurasi rate seperti di atas, maka bandwitch maksimal yang didapat adalah 128kbps, baik itu 2 pc, ataupun 4 pc, sama saja. Metode ini sangat cocok untuk diterapkan pada hotspot, akan tetapi kurang cocok jika digunakan pada warnet, terutama apabila memakai IDM, ada kemungkinan bandwitch akan tersedot oleh aplikasi tersebut
Akan tetapi jika kita mengkonfigurasi rate seperti di atas maka bandwitch yang di dapat tergantung pada client yang online, jika hanya 1 client ang online, maka ia akan menerima bandwitch full, akan tetapi jika lebih dari 1, maka bandwitch tersebut akan dibagi sama rata sesuai jumlah client yang online.
Konfigurasi PCQ
Berikut adalah cara/ langkah langkah mengkonfigurasi PCQ pada mikrotik
- Pertama kita masuk ke Mikrotik menggunakan aplikasi “Winbox”
- Jika kita sudah masuk ke Mikrotiknya, langsung saja pilih New Terminal
- Lalu masukan syntax di bawah ini
[admin@mikrotik] > ip firewall mangle add chain=forward src-address =192.168.100.0/24 action=mark-connection new-connection-mark=users-conection
[admin@mikrotik] > ip firewall mangle add connection-mark=users-conection action=mark-packet new-packet-mark=users chain=forward
- Sekarang untuk Queue nya, karena kita akan menggunakan Metode PCQ, maka synta di bawah ini berfungsi untuk Menandai Paket masuk (Download) dan paket yang keluar (upload)
[admin@mikrotik] >> queue type add name=pcq-download kind=pcq pcq-classifier=dst-address
[admin@mikrotik] >> queue type add name=pcq-upload kind=pcq pcq-classifier=src-address
- Untuk selanjut kita akan membuat Queue Tree nya ,fungsinya adalah untuk menentukan berapa besar bandwith yang akan di berikan ke pada client, disini saya memberikan bandiwth 1 Mbps,
Catatan : -
- port untuk ke hotspot adalah ether 3, itu sebabnya pada parent untuk download adalah ether 3
- Port yang mengarah ke internet (untuk upload) adalah ether 1
[admin@mikrotik] queue tree add name=Download parent=ether3 max-limit=1024000
[admin@mikrotik] queue tree add parent=Download queue=pcq-download packet-mark=users
[admin@mikrotik] queue tree add name=Upload parent=ether1 max-limit=1024000
[admin@mikrotik] queue tree add parent=Upload queue=pcq-upload packet-mark=users
[admin@mikrotik] queue tree add parent=ether3 queue=pcq-download packet-mark=users
[admin@mikrotik] queue tree add parent=ethe1 queue=pcq-upload packet-mark=users
- Langkah selanjutnya kita akan mengecek dan menguji apakah trafik download dan uploadnya sudah berjalan atau belum, caranya dengan masuk ke menu Queue list , lalu pilih Queue tree, jika tampilannya sudah seperti ini, maka konfigurasi kita berhasil..
0 comments:
Post a Comment
ok...